Interaksi Manusia dan Komputer – 4

Pemilihan Menu dan Pengisian Formulir

Desain interface dan layar yang baik:

  • Mencerminkan kemampuan, kebutuhan, dan tugas penggunanya. Dikembangkan dalam batasan fisik yang dipaksa ditampilkan oleh perangkat lunak.
  • Memanfaatkan kemampuan perangkat lunak pengendalian secara efektif.
  • Mencapai tujuan bisnis dari sistem yang dirancang.

Pertimbangan manusia dalam desain interface dan layar:

  • Cara mencegah timbul masalah dari pengguna, semua gangguan dan hal yang menyebabkan putus asa harus dihilangkan dalam desain.
  • Apa yang pengguna inginkan, arah yang diinginkan adalah menuju kesederhanaan, kejelasan, dan dimengerti.
  • Mengindentifikasi tugas yang harus dilakukan atau kebutuhan yang harus dicapai.
  • Memutuskan bagaimana tugas akan diselesaikan atau kebutuhan terpenuhi.
  • Komputer memanipulasi kontrol
  • Mengumpulkan data yang diperlukan atau konten sementara menyaring data yang bermakna.
  • Bentuk penilaian menghasilkan keputusan yang relevan dengan tugas atau kebutuhan.

Tujuan desain user interface

  1. Dipahami secara kognitif
    • Konsisten
    • Dapat diprediksi
    • Dapat dikontrol
  2. Diterima secara efektif
    • Penguasaan
    • Kepuasan
    • Tanggungjawab

3 Prinsip dasar desain (RES, 2001)

  1. Konsistensi
    • Membuat interaksi yang dapat diprediksi
    • Interface harus menunjukkan konsitensi pada label yang digunakan.
    • Semua tindakan pengguna harus dapat dibalikkan (Undo).
  2. Kesederhanaan
    • Menampilkan tidak lebih dari yang dibutuhkan
    • Membutuhkan input minimum dari pengguna
    • Jaga diantara pengguna dan tugas tetap fokus
    • Membuat konsep tertentu yang jelas
    • Gunakan representasi visual dengan manipulasi langsung (jika memungkinkan).
    • Jelas tidak nya sangat penting, seperti pernyataan informasi, organisasi, dan penamaan kontrol interface, tata letak layar
  3. Konteks
    Mengenal kemampuan interaksi yang harus tampil sebagai urutan mengidentifikasi interface. Pedoman ini dibagi menjadi 6, yaitu:
    • Masukkan data
    • Tampilkan data
    • Urutan kontrol
    • Pedoman pengguna
    • Transfer data
    • Perlindungan data

Membangun menu sistem dan skema navigasi
Menu merupakan bentuk utama navigasi sistem, jika dirancang dengan benar akan membantu pengguna membangun model mental dari sistem.
Menu efektif karena menggunakan kelebihan manusia dalam hal Recognition (pengenalan) dan bukan kelemahannya, dalam hal ingatan.

Struktur Menu
Mendefinisikan tingkat kendali pengguna dalam melaksanakan sebuah Task (tugas).
Struktur menu yang dikenal:

  • Menu tunggal
  • Menu linier sekuensial
  • Menu simultan
  • Menu hirarki
  • Menu terhubung
  • Menu Event-Trapping

Fungsi menu

  • Navigasi ke menu baru
  • Mengeksekusi sebuah aksi atau prosedur
  • Menampilkan informasi
  • Memasukkan data

Isi menu
Sebuah menu yang terdiri atas 4 elemen, yaitu:

  1. Konteks
  2. Judul
  3. Pilihan
  4. Intruksi Penyelesaian

Format menu (Petunjuk)

  1. Konsisten
    • Konsisten dengan ekspetasi pengguna
    • Konsisten dalam menu:
      1. Format: organisasi, presentasi, urutan pilihan
      2. Frasa: judul, deskripsi, pilihan, dan instruksi
      3. Cara Pilih
      4. Skema Navigasi
  2. Tampil (permanen atau on demand)
  3. Presentasi (sebuah menu dan pilihan – pilihannya dapat langsung dikenali sebagai sebuah menu)
  4. Organisasi
    • Sediakan menu utama
    • Tampilkan, semua alternatif relevan, hanya alternatif relevan (hilangkan)
    • Sesuaikan struktur menu dengan struktur tugas
    • Minimalkan tingkat menu, untuk website batasi hingga 2 level
    • Jumlah Pilihan
    • Sediakan cara memendekkan Menu
    • Jangan sampai menu si scroll
  5. Kompleksitas
    Sediakan menu sederhana
  6. Susunan pilihan
  7. Urutan pilihan
  8. Pengelompokkan
  9. Garis pembatas
  10. Pemilihan menu pendukung
  11. Bahasa atau kata yang digunakan
  12. Intruksi menu
  13. Intent indikator
  14. Keyboard shortcuts
  15. Memilih pilihan
  16. Sediakan defaults
  17. Pilihan yang tidak dapat dipilih
  18. Tanda aktif atau non aktif sebuah pilihan
  19. Toggled menu items

Navigasi untuk website
Navigasi adalah cara orang mencari apa yang mereka inginkan dari sebuah website.
Pencarian ini terdiri atas 4 langkah:

  1. Orientasi
  2. Keputusan rute
  3. Monitoring rute
  4. Pengenalan tujuan

Rancangan navigasi website

  1. Pertolongan navigasi website
    1. Untuk membantu navigasi
      • Sediakan peta atau overview hirarki menu
      • Sediakan clickability cues
      • Sediakan pilihan – pilihan yang akan ada di level selanjutnya
      • Ganti warna sebuah link yang sudah diklik
    2. Sediakan umpan balik berkaitan dengan lokasi saat ini
      • Sediakan sejarah (history) navigasi
      • Cocokkan antara teks atau label sebuah link dengan judul halaman tujuan
  2. Organisasi website
    1. Bagi isi menjadi fragmen – fragmen lojik
      • Hirarki generality atau kepentingan
      • Struktur relasi antar fragmen
  3. Rancangan halaman navigasi
    1. Gunakan tipe menu yang cocok
      • Menu sekuensial untuk task yang sederhana
      • Menu simultan untuk task yang dapat balik
    2. Jaga halaman navigasi agar tetap pendek
    3. Batasi teks prosa
    4. Scrolling
      • Hindari scrolling halaman navigasi
      • Batasi scrolling untuk melihat semua link pada halaman daftar isi
      • Hindari horizontal scrolling
Print Friendly, PDF & Email