Interaksi Manusia dan Komputer – 11

Organize and Layout Windows and Pages and Usability Testing

Organize and Layout Windows and Pages
Pengorganisasian Layout Windows dan halaman yang baik dapat mempercepat pemahaman informasi, mempercepat proses eksekusi task dan fungsi, dan meningkatkan User Acceptance.

Petunjuk Umum

  • Amount of Information, telalu banyak informasi dapat membingungkan tapi terlalu sedikit juga tidak efisien.
  • Flow, memberikan tata letak yang logis, berurutan, dan ritmis.
  • Navigation, meminimalkan perjalanan kursor dan pointer termasuk juga tangan pengguna dari mouse ke keyboard.
  • Usually pleasing composition, keseimbangan, pengelompokkan, dan penyelarasan.
  • Consistency, memberikan konsistensi dengan pengalaman pengguna dan konversi budaya.
  • Emphasis of element, sekunder, kritis, penting, dan periferal.

Petunjuk Organisasi

  • Umum, memberikan pengelompokkan elemen terkait.
  • White Space, berikan pemisahan pengelompokkan yang memadai melalui penggunaan ruang putih.
  • Headings, berikan bagian judul dan bagian subjudul untuk pengelompokkan kontrol berganda.
  • Borders, meningkatkan pengelompokkan melalui penggabungan batas di sekitar elemen kontrol tunggal, kelompok kontrol, atau bidang terkait.

Petunjuk Web Pages

  • Umum, efisien serta logis dan konsisten
  • Layout Grid, tetapkan kisi tata letak standar dan konsisten disetiap halaman.
  • Element, untuk membuat halaman tetap sederhana, batasi jumlah elemen fungsional yang berbeda pada halaman.
  • Size, minimalkan panjang halaman, batasi menjadi dua atau tiga layar informasi.
  • Organization, penentuan posisi (elemen penting diatas).
  • Formatting, Penyelarasan yang lebih baik dan koneksi visual antar elemen.
  • Multiple Audience, sajikan informasi dalam tingkat detail yang berbeda.
  • Platform, antisipasi layar dan resolusi yang khas serta tentukan area penyimpanan gambar pada layar yang akan selalu terlihat oleh sebagian besar penonton.
  • Navigation Element, sediakan bilah navigasi global dibagian atas setiap halaman.
  • Homepage, Identifikasi konten dan tujuan situs web dengan jelas.

Usability Testing
Evaluasi Usability
Pendekatan untuk mengevaluasi menurut Chandler & Hyatt:

  • Metode Inspeksi, tidak melibatkan pelanggan.
  • Metode Pengujian lab, melibatkan pengujian perwakilan pengguna.
  • Metode Survey dan Pelaporan pelanggan, memberikan data subjektif dan didasarkan pada perasaan, sikap, dan persepsi yang diungkapkan tentang interaksi usability dan kualitas yang diinginkan secara keseluruhan.

Evaluasi Heuristik

  • Berdasarkan keahlian kumpulan reviewer.
  • Umumnya berlaku diseluruh situasi dan digunakan untuk memprediksi potensi masalah dalam interaksi.
  • Memiliki keunggulan karena mudah digunakan dan tidak membutuhkan setting lab yang mahal.
  • Kalbach (2007) mengindentifikasi 3 langkah untuk evaluasi heuristik:
    1. Persiapkan, setuju tentang siapa yang akan melakukan review.
    2. Jalankan, telusuri prototipe interaksi dengan fokus pada satu prinsip pada satu waktu.
    3. Konsolidasi, diskusikan temuan anda dengan reviewer lain.

Pengujian Usability

  • Pilot Test, memungkinkan untuk ‘men-debug’ pengujian dan mencari tahu apakah ada masalah awal
  • dengan interaksi yang sedang diuji.
  • Dapat dilakukan di laboratorium pengujian usability. Jika laboratorium tidak tersedia, solusi lain yang layak adalah pergi ke lokasi client.
  • User dapat diwawancara saat mereka melakukan tugas. Pastikan pertanyaan spesifik sehingga tester bisa mendapatkan jawabannya.
  • Print Friendly, PDF & Email